Wahai sang Adam, Aku
sangat mengerti bahwa kau sedang mencari tulang rusukmu untuk mendampingimu
selamanya, maka dari itu akupun hanya bisa berkata “carilah dan milikilah
perempuan yang baik menurut agamamu, keluargamu dan dimatamu” sungguh aku akan
ikhlas kalau tulang rusukmu bukanlah diriku, karena aku tidak ingin memaksakan
sesuatu yang bukan takdirku, tetapi kalau akulah tulang rusukmu maka akupun
akan sangat berbahagia karena menurutku kau mampu menjadi imam untuk diriku dan
keluarga kita kelak.
tapi sungguh saat ini
aku takut, takut untuk berharap, takut untuk memimpikan hal indah itu,maka
semua aku serahkan kepada Allah, ditangan Allah lah takdir aku berada, Allah lah
yang mengerti dan mengetahui tulang rusuk siapa yang ada didiri aku ini.
“Ya Rabb sungguh semua
hal indah yang aku harapkan akan terjadi apabila ada campur tangan atas
kuasamu, maka aku mohon kalau tulang rusuk yang berada dalam diriku ini
merupakan miliknya maka dekatkanlah hamba padanya, persatukanlah kami... tetapi
jika bukan tolonglah jangan kau bolak-balikkan hati hamba dari perasaan cinta
menjadi benci” AMIN..