aku memilikinya....
aku memiliki seorang sahabat yang teramat hebat... bahkan dirikupun mungkin tak
sanggup untuk melewati setiap masalah yang ada didirinya... dia sahabat aku
semenjak aku duduk di bangku SMK, mungkin masalah besar yang terjadi dalam
hidupnya ada campur tangan aku juga....
pada saat itu tepat
dimana kami masih bersekolah dan seperti anak ABG pada umumnya yang merasakan
artinya memiliki pacar,,, sahabat aku itupun memiliki pacar tidak lama setelah
mereka menjalin hubungan aku mengetahui bahwa sahabat aku memiliki pacar lain, aku
teramat bodoh tanpa pikir panjang lebar aku memberi tahukan hal itu ke pacarnya
dan merekapun putus, tak lama setelah mereka putus aku berpacaran dengan lelaki
itu,,, yaaa lelaki yang telah menjadi mantan sahabatku...
sahabat aku sama
sekali tidak memusuhi aku walaupun aku bersalah,,,, sempat suatu hari dia
memelukku dengan erat sambil menangis dan meminta maaf padaku,,, akupun juga
meminta maaf kepadanya,,, kami saling memaafkan walaupun mungkin di dalam hati
kami masih ada sedikit kekecewaan....
hari terus berlalu
dan tibalah kami dimasa kelulusan.... aku dan teman-teman bahagia dengan
kelulusan kami tapi ternyata sahabat aku itu kurang bahagia karena dia harus
menikah dengan lelaki yang sudah menodainya... aku kaget mendengar hal itu,,,,
begitu rapatnya sahabatku menyimpan hal itu sehingga akupun tidak
mengetahuinya....dan disinlah perasaan bersalah aku... kalau seandainya dulu
aku tidak memberi tahu kepada lelaki itu kalau sahabat aku memiliki lelaki lain
mungkin hubungan mereka masih terus berlanjut dan sahabat aku masih bersama
lelaki yang tidak akan mungkin menodainya.... ya Allah sungguh bersalahnya
diriku.... sungguh teganya diriku ini.... aku wanita tetapi aku tidak mengerti
perasaan sesama wanita.
Tak lama setelah
kejadian itu aku sudah berganti pacar dan aku pikir pacarku yang ini akan
benar-benar terhadapku tetapi lagi-lagi aku bodoh, ternyata lelaki itu
menjadikan aku pacarnya hanya untuk balas dendam, yaaa balas dendam karena aku
pernah melukai hati perempuan yang dia cinta yaitu sahabat aku.... tapi aku
berfikir aku pantas disakiti seperti itu karena memang aku salah... dan
lagi-lagi sahabat aku itu tidak menjauhi aku tetapi dia malah membela aku dan
memarahi lelaki yang sudah menyakiti aku...
Sahabat..... entah
hatimu terbuat dari apa, entah berapa banyak engkau memaafkanku... tapi yang
pasti aku sangat-sangat berterimakasih karena engkaulah aku mengerti arti
sahabat sejati, karena engkaulah aku paham untuk tidak merebut kebahagiaan
orang lain, karena engkaulah aku paham untuk tetap tegar dalam hal apapun,
karena engkaulah aku selalu bisa tersenyum disaat aku terpuruk sekalipun...
terimakasih sahabat.... aku menyayangimu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar