Aku mengerti dimana ada pertemuan pasti ada
perpisahan, aku
memutuskan untuk bertemu dengannya padahal waktu itu hatiku masih meragu akan
banyak hal untuk bertemu dengannya tapi setelah aku bertemu dan aku mulai
mengenalnya keraguan itupun sedikit demi sedikit sirna, setelah aku yakin ingin
lebih jauh lagi mengenalnya justru perpisahan itupun mulai datang, berpisah
dengan jarak... walaupun tetap komunikasi tapi aku merasa kita tetap jau... aku
takut, aku takut dengan jarak ini merupakan pertanda bahwa kami tak berjodoh,
aku risau... karena tak ada dia yang menjadi imam dalam sholatku. Ya Allah aku sangat ingin dia ada disini dan menjadi imam dalam
sholatku.. bahkan aku menginginkan dia jadi imam dalam sholatku selamanya...
amin.
Dan untuknya... kalau memang cinta itu ada kenapa
tak kau ucap? Kalau rasa itu memang ada kenapa tak kau ungkap? terlalu malukah
kau untuk mengatakan atau aku yang tak pantas untuk kau cinta?
Aku tuh letih nungguin kamu, buat ngelupain kamu,
sekarang kamu datang, pergi.. lalu datang kembali tapi hanya untuk memberi
harapan kosong? Kenapa? Terlalu bodoh aku berharap pada sesuatu yang tidak
pasti. Terlalu letih aku dengan perasaan ini, terlalu telih aku dengan harapan
ini.
waduh dalem bgt :'(
BalasHapus